Makan malam kesejahteraan Lions Club Rivierenland sukses besar
The Lions Club Rivierenland, bekerja sama dengan Welfare West Betuwe, mengundang lima puluh orang dari pemerintah kota untuk makan malam spesial Natal. Para pekerja sosial memilih sejumlah tamu dari setiap daerah yang karena berbagai alasan pantas mendapatkan malam yang menyenangkan dan tanpa beban. Pada Rabu malam, 21 Desember, semua orang bergabung dengan Schenkerij de Beurs di Geldermalsen.
Makan malam musim dingin
Para tamu diterima dalam suasana musim dingin. Schenkerij de Beurs didekorasi secara meriah dengan bulu musim dingin, pencahayaan yang indah, dan pohon Natal di langit-langit. Setelah segelas gelembung, para tamu memulai makan malam lima menu. Pitmaster Rino Lafranceschina menyajikan hidangan barbekyu (musim dingin) paling enak dan De Nijlpaarden menyediakan musik pengiring untuk malam itu. Lagu-lagu interaktif dan nyaman memberikan kontribusi besar pada suasana ramah dan nyaman. Perusahaan itu terdiri dari berbagai kelompok warga Betuwen Barat. Demikian pula seorang cucu perempuan yang menemani kakeknya:
‘Senang sekali bisa melakukan ini bersama Kakek. Kami tidak tahu apa yang telah kami lakukan sehingga pantas mendapatkannya, tapi senang melakukannya bersama-sama.’
Bersama di meja
Makan Malam Kesejahteraan dibiayai oleh Lions Club Rivierenland, yang menyingsingkan lengan baju mereka sendiri. Tidak hanya tamu yang dijemput dan dibawa pulang tanpa transportasi sendiri, pelayanan juga berada di tangan Lions dan pekerja sosial Welzijn Betuwe Barat. Alhasil, operasi yang tidak berjalan lancar tentu saja tidak boleh merusak kesenangan.
Penataan tempat duduk dibuat jauh-jauh hari agar orang duduk di meja dengan tamu yang dikenal dan tidak dikenal. Meskipun orang asing tidak selalu seaneh yang diperkirakan: dua wanita dari Tricht mengetahui bahwa mereka praktis bertetangga di belakang dan segera setuju untuk lebih sering bertemu. Makan Malam Kesejahteraan lebih dari sukses. Mereka yang masih punya kamar setelah makan malam juga mendapat kue lezat dari para siswa Lingeborgh.
